WAKATOBI 13/11/2024 - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua menggelar kampanye hari ketiga di Hotel Wisata, Kelurahan Mandati 1, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Rabu (13/11/2024). 

Dalam pertemuan tersebut, Andi Sumangerukka menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat Wakatobi. "Saya datang disini memang yang pertama tapi bukan yang terakhir kali, saya akan datang terus menerus insya Allah," ujarnya di hadapan pendukung yang hadir. 

Tokoh masyarakat setempat memberikan apresiasi atas latar belakang militer ASR yang dinilai memiliki jiwa nasionalis dan kepemimpinan yang matang. Pengalaman ASR sebagai mantan Pangdam dan ketua himpunan tani diyakini dapat membawa perubahan positif bagi Sultra. 

Hugua, sebagai putra daerah Wakatobi, menyoroti pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah kepulauan. Ia berkomitmen untuk mewujudkan akses internet berkecepatan tinggi yang setara dengan Kota Kendari di seluruh wilayah Wakatobi. 

Pasangan ini memperkenalkan delapan program unggulan yang diberi nama unik, termasuk SATRIA KEPULAUAN dengan anggaran satu triliun untuk pembangunan wilayah kepulauan, dan SETARA yang menjamin asuransi seratus juta untuk petani Sultra. 

Menanggapi kondisi pemukiman nelayan, ASR menyatakan keprihatinannya terhadap rumah-rumah yang terancam ombak akibat minimnya pemecah gelombang. Ia menjanjikan solusi melalui program SATRIA KEPULAUAN untuk mengatasi berbagai permasalahan di wilayah kepulauan. 

Isu kesukuan dalam pemerintahan juga menjadi sorotan dalam kampanye ini. Masyarakat berharap kepemimpinan ASR dapat menetralisir praktik pengisian jabatan yang berbasis kesukuan dan menciptakan pemerataan dalam sistem pemerintahan. 

ASR menekankan komitmennya untuk berdiri bersama seluruh elemen masyarakat tanpa diskriminasi. "Saya akan mewakafkan diri saya dan tidak ada pilih kasih atau pilih sayang," tegasnya sambil menambahkan bahwa ia siap memperjuangkan hak-hak masyarakat. 

Untuk menggerakkan perekonomian daerah, ASR berjanji akan membangkitkan sektor industri dengan mendorong pendirian perusahaan-perusahaan yang dapat mengelola sumber daya lokal dan menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat.