Politik
Berita PolitikTinanggea, 21/09/2024 - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumagerukka dan Ir. Hugua, melanjutkan rangkaian kunjungan silaturahmi mereka di Kabupaten Konawe Selatan. Kali ini, mereka menyapa warga dan tokoh masyarakat di Lapangan Lapoa, Desa Lapoa, Kecamatan Tinanggea.
Acara yang dihadiri oleh masyarakat umum, sebagian besar berprofesi sebagai petani, berlangsung hangat. Salah satu tokoh agama setempat memimpin doa bersama, mendoakan agar cita-cita Andi Sumagerukka dan Hugua dapat terwujud demi membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Hugua memaparkan delapan program unggulan yang akan mereka wujudkan jika terpilih nanti. Sementara itu, Andi Sumagerukka membagikan visinya mengenai sektor pertanian yang menjadi salah satu fokus utama pasangan ini.
Andi Sumagerukka, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), mengungkapkan mimpi besarnya untuk mengangkat derajat profesi petani. "Saya ingin menjadikan petani bukan hanya sebagai pekerja biasa, tetapi profesi yang terpandang. Sama halnya dengan profesi tukang masak yang kini lebih dikenal sebagai koki atau chef," ujar ASR.
Lebih lanjut, Andi Sumagerukka menjelaskan bahwa HKTI memiliki visi untuk membawa perubahan signifikan di bidang pertanian, termasuk modernisasi alat-alat pertanian. Namun, ia mengakui bahwa seringkali terdapat kendala teknis karena posisi HKTI yang hanya sebagai pendamping dan pemberi masukan, bukan eksekutor kebijakan.
"Karena itulah, jika saya diamanahkan menduduki jabatan eksekutif, sektor pertanian dan profesi petani akan menjadi perhatian khusus," tegas ASR. Ia kemudian menjelaskan tentang program SETARA, yang menawarkan asuransi senilai seratus juta rupiah untuk petani dan nelayan.
Kunjungan ke Lapangan Lapoa ini merupakan lokasi kedua dari tiga lokasi yang dijadwalkan pada hari yang sama. Masyarakat yang hadir terlihat antusias mendengarkan pemaparan visi dan misi pasangan ASR-Hugua, dengan harapan dapat membawa angin segar bagi pembangunan Sulawesi Tenggara, khususnya di sektor pertanian.
Komentar
Tidak ada komentar