Politik
Berita PolitikMOLAWE - Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, menyatakan optimismenya melihat antusiasme masyarakat menyambut kedatangan Calon Gubernur Sultra nomor urut 2, Andi Sumangerukka, dalam kampanye terbuka di Lapangan Bola Kelurahan Molawe, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Selasa (29/10/2024).
"Tanda-tanda kepemimpinan sudah berada di depan mata, kehadiran masyarakat sudah sangat antusias untuk menjemput kedatangan Andi Sumangerukka. Semoga ini pertanda kemenangan dan jawaban dari Tuhan YME," ungkap Abdurrahman.
Optimisme serupa juga disampaikan Ketua DPD PAN Konawe Utara yang juga calon wakil bupati, H. Raup. "Lima tahun yang lalu kami menghadirkan dan memenangkan Pak Hugua yang tampil seorang diri dengan perolehan 65% suara untuk Konawe Utara. Hanya Pak Hugua saja kita bisa menangkan apalagi jika bersanding dengan Pak Andi Sumangerukka," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Sumangerukka menyampaikan keprihatinannya terhadap persoalan pendidikan di Sultra. "Saya mendengarkan jeritan dan tangis seorang Ibu yang tidak bisa menyekolahkan anaknya, saya prihatin dengan kondisi ekonomi sebagian masyarakat kita. Kemajuan dan kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas kami," ujarnya.
Di bidang kesehatan, mantan perwira tinggi TNI ini mengumumkan program layanan ambulans gratis. "Tidak ada lagi masyarakat yang membayar untuk kebutuhan ambulance, saya sudah menyiapkan 27 ambulance di seluruh kabupaten kota di Sulawesi Tenggara untuk dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis," tegasnya.
Abdurrahman Shaleh menambahkan bahwa track record Andi Sumangerukka telah terbukti melalui program-program yang telah dijalankan. "Kita tidak perlu pemimpin yang terlalu banyak berbicara tetapi yang punya andil dalam kesejahteraan. Sudah beberapa program Andi Sumangerukka yang sudah dirasakan manfaatnya kepada masyarakat yang menandakan bahwa beliau memang memiliki ketulusan dan komitmen," tuturnya.
Dalam sambutannya, Andi Sumangerukka menekankan pentingnya pemimpin yang dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat. "Seorang pemimpin harus bisa berdiri dan setia pada seluruh golongan. Masyarakat Sultra sebanyak 2,1 juta jiwa akan menunggu haknya sebagai warga negara yang ingin mendapatkan fasilitas serta kesejahteraan," pungkasnya.
Komentar
Tidak ada komentar